Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan mata mudah lelah, kering, dan tegang. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu penggunaan perangkat digital secara bijak. Salah satu cara paling efektif adalah menerapkan metode 20-20-20, yaitu mengalihkan pandangan setiap 20 menit ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Kebiasaan ini membantu mata beristirahat dan mengurangi stres visual.
Selain itu, menentukan batasan waktu penggunaan gadget setiap hari sangat bermanfaat. Misalnya, menghindari penggunaan perangkat secara terus-menerus tanpa jeda, terutama saat bekerja atau belajar dalam waktu yang panjang. Penjadwalan waktu istirahat secara rutin dapat membantu menjaga kenyamanan mata dan mengurangi risiko kelelahan digital.
Penggunaan gadget menjelang tidur juga perlu dikurangi. Cahaya biru yang dipancarkan layar dapat mengganggu ritme tidur alami dan membuat mata terasa lebih tegang. Dengan mengurangi paparan layar setidaknya satu jam sebelum tidur, kualitas tidur dan kesehatan mata akan meningkat secara signifikan.
Jika pekerjaan mengharuskan penggunaan gadget berjam-jam, cobalah memecah aktivitas dengan melakukan aktivitas fisik ringan. Gerakan sederhana seperti berdiri, berjalan, atau merenggangkan otot leher membantu meningkatkan sirkulasi darah, termasuk ke area mata. Kebiasaan ini membuat tubuh dan mata dapat bekerja dengan lebih nyaman.
Dengan pengaturan waktu layar yang tepat, dampak buruk penggunaan gadget dapat diminimalkan. Rutinitas kecil tetapi konsisten berperan besar dalam menjaga kesehatan mata jangka panjang.
