Cara kita melihat layar sangat mempengaruhi kenyamanan mata. Oleh karena itu, kebiasaan melihat yang benar menjadi faktor penting untuk mengurangi dampak negatif gadget. Salah satu prinsip dasar adalah menjaga jarak antara mata dan layar sekitar 40–60 cm. Jarak ini membantu mata fokus dengan lebih alami tanpa harus bekerja terlalu keras.
Posisi tubuh saat menggunakan gadget juga tidak boleh diabaikan. Duduk dengan punggung tegak dan bahu rileks membantu menjaga postur yang baik, sehingga otot leher dan kepala tidak memberikan tekanan tambahan pada mata. Selain itu, layar sebaiknya berada sedikit di bawah garis pandang agar kelopak mata dapat menutup lebih sering dan menjaga kelembapan mata.
Pencahayaan ruangan memiliki peran besar dalam kenyamanan visual. Hindari menggunakan gadget di ruangan gelap atau dengan pantulan cahaya langsung pada layar. Pencahayaan yang seimbang membantu mata bekerja dengan lebih ringan. Pengaturan kecerahan layar yang tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup juga sangat penting untuk mengurangi kelelahan mata.
Selain itu, menyesuaikan ukuran teks pada perangkat dapat membantu mengurangi ketegangan visual. Teks yang terlalu kecil memaksa mata bekerja ekstra, sedangkan teks yang terlalu besar membuat mata sering berpindah fokus. Menemukan pengaturan yang nyaman akan membuat penggunaan gadget lebih ramah bagi mata.
Dengan membangun kebiasaan melihat yang benar, mata akan lebih terlindungi dari kelelahan akibat penggunaan gadget. Hal ini merupakan langkah sederhana namun sangat efektif untuk menjaga kesehatan penglihatan.